الأحد، 16 ديسمبر 2012




By: Agustian Bandaso
NIM: 121434045

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP
 Di sekeliling kita banyak dijumpai bentuk saling ketergantungan antara manusia, hewan, dan tumbuhan. Satu jenis hewan  membutuhkan jenis hewan yang lainnya. Manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan. Tumbuhan dan hewan membutuhkan manusia untuk menjaga dan memeliharanya. Sehingga dunia membentuk sebuah ekosistem yang sangat besar yang terdiri atas berbagai ekosistem. Ekosistem merupakan tempat saling memberi dan menerima antara makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, manusia, dan lingkungan.
Dalam ekosistem terdapat beberapa hubungan yang terjadi di antara komponennya, yaitu hubungan makanan, simbiosis dan kompetisi.
a)        Hubungan makanan adalah hubungan dalam hal penyediaan makanan untuk setiap organisme. Dalam hal ini, organisme terbagi menjadi autotrof (organisme yang bisa membuat makanannya sendiri dengan cara mensintesis makanannya), dan heterotrof (organisme yang bergantung pada organisme lainnya atau pemangasa). Organisme heterotrof dapat dikelompokkan menjadi saprob atau saprofit (pemakan organisme mati), herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), dan omnivora (pemakan segala).
Panda
Hewan Herbivora

 
Herbivora dalam zoologi adalah hewan yang hanya makan tumbuhan dan tidak memakan daging. Manusia bukanlah herbivora. Akan tetapi, orang yang memilih untuk tidak memakan daging disebut vegetarian. Dalam prakteknya, banyak herbivora memakan telur dan kadang-kadang memakan protein hewan lainnya.
Nepenthes attenboroughii
Hewan Karnivora

 
Karnivora adalah hewan yang makanannya kebanyakan adalah daging, baik yang dimakan hidup-hidup atau berasal dari daging hewan yang sudah mati. Kata karnivora berasal dari bahasa Latin carne yang berarti daging dan vorare yang berarti "memakan"). Kata ini juga dapat digunakan untuk menyebut mamalia dalam ordo Carnivora yang pada umumnya sesuai dengan definisi pertama. Karnivora yang memakan serangga sebagai makanan utamanya disebut insektivora, sedangkan karnivora yang memakan ikan sebagai makanan utamanya disebut piskivora.

Manusia
Hewan Omnivora

Omnivora (dari bahasa Latin : omne = semua/semuanya; vorare = melahap) adalah spesies yang Templat:Me tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya. Babi adalah contoh omnivora yang dikenal secara luas. Burung gagak adalah contoh lain dari omnivora yang dilihat orang setiap hari. Manusia juga merupakan makhluk omnivora.
b)        Hubungan simbiosis adalah hubungan di antara dua organisme atau lebuh dalam hhel memperoleh makanan. Hubugan yang terjadi seperti mutualisme, komensialisme, ataupun parasitisme.
1)      Simbiosis mutualisme adalah hubungan saling menguntungkan antara dua organisme.
                                               Hubungan bunga dan kupu-kupu

Kupu – kupu mendapatkan keuntungan karena dapat menghisap madu (nektar). Bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam penyerbukan.
2)      Simbiosis komensalisme terjadi jika salah satu organisme memperoleh keuntungan, sedangkan yang lain tidak terpengaruhu (dirugikan mau pun diuntungkan).
                             Hubungan antara tumbuhan inang dan anggrek

Tumbuhan inang (tumbuhan yang ditumpangi) tidak merasa dirugikan oleh anggrek, karena anggrek tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya tersebut.
                   Hubungan antara tumbuhan sirih dengan tumbuhan inangnya

Sirih mendapat keuntungan karena dapat merambat pada tumbuhan lain (inang). Inangnya tidak merasa dirugikan karena sirih tidak menyerap (mengambil makanan).
3)      Simbiosis parasitisme terjadi jika salah satu organisme memperoleh keuntungan, sedangkan yang lain dirugikan.
                   Tumbuhan umbai cacing/ tali putri dan tumbuhan inangnya

Tumbuhan umbai cacing (taliputri) medapat keuntungan karena dapat mengambil makanan dari inangnya (yang ditumpanginya), sedangkan tumbuhan inangnya lama kelamaan akan mati karena makanannya diserap oleh umbai cacing(taliputri).

                                                  Ulat pemakan daun

Tumbuhan padi merasa rugi karena ulat memakan daunnya, sedangkan ulat mendapatkan keuntungan dari memakan daun.
c)      Hubungan kompetisi adalah hubungan yang terjadi jika suatu ekosistem terdapat ketidak seimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, pasangan kawin, dan ruangan.